VIVAnews - Sejumlah saintis dunia akan berkumpul
dalam acara Ig Nobel Prizes ke-21 di Harvard University, Amerika
Serikat. Penghargaan tahunan yang dicetuskan majalah humor ilmiah Annals of Improbable Research, bisa disebut sebagai parodi dari Nobel Prize.
Namun,
berbeda dengan Nobel Prize yang dianggap lebih bergengsi dan nilai
prestise tinggi, Ig Nobel Prize diselenggarakan sebagai penghargaan
kepada saintis yang tetap melakukan penelitian berdasarkan obyek yang
diteliti. Seakan menyindir Nobel Prize yang hanya memberikan perhatian
kepada hasil penelitian yang bermanfaat bagi dunia, Ig Nobel Prize
menganggap penting semua hasil penelitian.
"Jelas tidak relevan
menyebut suatu penelitian itu baik atau buruk, penting atau tidak
penting," ucap pencetus Ig Nobel Prize, Marcus Abraham, seperti dikutip
dari laman Fox News.
"Sebagian orang bahkan
menentang tegas adanya pandangan, 'penelitian ini baik untuk dunia, dan
yang itu tidak'. Ini jelas berbeda dengan penghargaan lain," lanjut
Abraham.
Ig Nobel Prize biasanya diberikan kepada saintis yang
penelitiannya kerap dijadikan bahan tertawaan, padahal memiliki makna
penting dalam sebuah penelitian ilmiah. Karena itulah Ig Nobel Prize
memiliki jargon: "membuat orang tertawa, dan kemudian membuat orang
berpikir."
Tapi kategori yang diberi penghargaan Ig Nobel Prize
tidak sepele. Tahun ini saja, Ig Nobel Prize memberi penghargaan untuk
kategori Fisiologi, Kimia, Ilmu Medis, Psikologi, Sastra, Biologi,
Fisika, Matematika, Perdamaian, dan Keamanan Publik.
Anda pun
pasti akan tersenyum jika mengetahui pemenang Ig Nobel Prize tahun ini.
Misalnya, Ig Nobel Prize kategori Perdamaian diberikan kepada Walikota
Vilnius, sebuah kota di Lithuania. Dalam mengatasi masalah parkir ilegal
yang dilakukan oleh mobil mewah, Zuokas melindas mobil mewah itu dengan
tank.
Mungkin Anda tertawa, apalagi jika melihat video di tautan ini.
Namun, Zuokas menjelaskan ketegasan itu dilakukan terhadap pemilik
mobil mewah, sebagai simbol bahwa harta tidak bisa menjadikan mereka
kebal hukum.
Untuk kategori Biologi, Ig Nobel Prize diberikan kepada Daryl Gwynne
dan David Rentz. Penghargaan diberikan setelah mereka menemukan adanya
salah satu spesies serangga di Australia yang berkopulasi (berhubungan
seks) dengan botol bir. Berkat penelitian ini, orang-orang pun kini
sadar bahwa banyak hewan yang terancam punah.
Adapun pemenang unik di Ig Nobel Prize tahun ini, antara lain:
Kategori Medis: Peneliti dari Belanda, Mirjam Tuk, yang mendemonstrasikan keputusan terbaik dan terburuk saat kebelet pipis.
Kimia: Sejumlah peneliti Jepang menemukan Wasabi bisa digunakan sebagai alarm kebakaran.
Psikologi:
Karl Halvoe Teigen dari University of Oslo, Norwegia, yang melakukan
penelitian, mengapa setiap hari manusia mengeluh.
(Sumber: Fox News,Guardian | umi)
Label
- Antara Makkah dan Madinah (9)
- Beasiswa Pendidikan Islam (4)
- Berita (28)
- Hafidz Qur'an (12)
- Hiburan (2)
- Info Halal (71)
- Kesehatan (94)
- Kisah (23)
- Kuliner (36)
- Manfaat buah dan Sayuran (109)
- Masjid Masjid Indonesia (12)
- Mutiara Kata (17)
- On The Spot Trans7 (35)
- Sains dan Teknologi (47)
- Serba Serbi (159)
- Sholeh (7)
- Spotlite trans7 (6)
- Timbun Nabawi (5)
- Tips Unik (34)
- Tumbuh (1)
- Video (9)
- Wawasan Islam (75)
Kamis, 29 September 2011
Sains & Teknologi Parodi Nobel untuk Penelitian "Terkonyol" Misalnya, penelitian adanya spesies serangga yang berhubungan seks dengan botol bir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar