London, Banyak orang yang ingin berhenti merokok, tapi selalu gagal karena masih terikat candu nikotin. Kini ada pilihan baru untuk berhenti merokok, yaitu pil dengan harga murah yang diklaim dapat membantu jutaan orang berhenti merokok hanya dalam 4 minggu.
Pil dengan merek dagang Tabex ini dijual dengan harga 6 poundsterling atau sekitar Rp 83 ribu. Pil murah ini bisa membantu jutaan perokok dan telah banyak digunakan di Rusia dan Eropa Timur selama 40 tahun terakhir.
Kini petugas medis Inggris ingin menyediakan pil Tabex di NHS (National Health Service) setelah percobaan baru menunjukkan bahwa pil ini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk berhenti merokok hingga 3 kali lipat.
Dosis yang diberikan mulai dari 6 pil sehari, setiap dua jam selama tiga hari pertama. Kemudian secara bertahap akan diberikan dua pil sehari hingga tahap akhir selama 4 minggu.
NHS saat ini berfokus pada terapi pengganti nikotin lainnya seperti patch dan pil kontroversial Champix. Disebut kontroversial karena Champix telah dikaitkan dengan peningkatan risiko bunuh diri dan untuk membelinya harus mengeluarkan biaya 160 poundsterling (sekitar Rp 220 ribu) untuk program 12 minggu.
Tabex terbuat dari cytisine, yaitu pengganti nikotin yang secara alami ditemukan dalam biji laburnum (tanaman hias belukar yang sering disebut pohon rantai emas).
Pil Tabex ini sebelumnya sudah mendapatkan acungan jempol oleh pengawas obat NICE (National Institute for Health and Clinical Excellence). Kini para ilmuwan dan Medical Research Council and Cancer Research UK telah memberi dukungan pada Tabex setelah melakukan pengujian tes rokok pada 740 pasien.
"Ada lebih dari 1 miliar perokok di seluruh dunia dan kanker paru-paru masih menjadi salah satu pembunuh utama. Manfaat dari Tabex dapat dibandingkan dengan pengobatan lain, tetapi pil ini lebih hemat dari segi biaya," jelas Prof Robert West dari University College London, pemimpin studi, seperti dilansir Thesun, Kamis (29/9/2011).
(mer/ir)
Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar