VIVAnews - Phileas Fogg membutuhkan waktu 80 hari
untuk keliling dunia, seperti digambarkan dalam novel karya Jules Verne,
"Around the world in 80 Days".
Namun, berkat perkembangan teknologi, bumi kini bisa dikelilingi
dalam hitungan satu menit. Gambaran video tersebut didapat dari
kompilasi sejumlah foto time-lapse yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
James
Drake mengambil potret permukaan bumi yang diambil dari ISS yang
mengelilingi bumi dari 220 mil atau 354 kilometer di atas permukaan
bumi. James menciptakan video satu menit, yang kemudian di-post secara online dan menjadi sensasi di internet.
Drake
yang juga pengajar sains ini menggunakan 600 gambar yang bebas diakses
di wesbsite "The Gateway to Astronaut Photography of Earth", dan
menyatukan gambar itu untuk menikmati pemandangan yang luar biasa dari
Amerika Bagian Utara dan Selatan.
Video time-lapse ini
dimulai dari Samudera Pasifik dan bergerak ke Amerika Selatan dan Utara,
sebelum masuk ke Antartika pada siang harinya. Film ini telah diunggah
(upload) pada 15 september dan berhasil memikat lebih dari 50.000
pengunjung di Youtube.
Sejumlah kota dan lanskap telah dipotret
secara kronologis, yaitu Pulau Vancouver, Victoria, Seattle, Portland,
San Fransisco, Los Angeles, Phoenix, beberapa bagian di Texas, Meksiko
City, Meksiko, Teluk Meksiko, dan Semenanjung Yucatan.
Dalam
video tersebut juga tampak kilatan halilintar di samudera Pasifik,
sebelum video memperlihatkan keindahan Guatemala, Panama, Kolombia,
Ekuador, peru, Cili, dan Amazon.
Ionosfer Bumi dan Bintang
galaksi dapat terlihat menjadi gambar yang sangat memesona. Tempat Drake
mengunduh gambar, The Gateway to Astronaut Photography of Earth, kini
telah menyimpan lebih dari 1 juta gambar dari luar angkasa. Gambaran
tersebut dimulai saat misi Mercury pada awal 1960.
Situs
tersebut berisi database fotografi yang meliputi lokasi, data pendukung,
dan gambar digital. “Kami memproses gambar yang diambil dari ISS
berdasarkan hari, dan menambahnya sampai 1.118.120 sudut pandang dari
Bumi yang dapat diakses dalam situs kami,” sebut situs tersebut.
ISS
merupakan satelit buatan di orbit-dalam bumi yang bisa ditempati. Ini
sama seperti stasiun luar angkasa lain yang ada sebelumnya, seperti
Salyut, Almaz, Cosmos, Skylab, dan MIR. ISS merupakan stasiun ke-11
yang diluncurkan ke orbit-dalam bumi. Stasiun ini berupa laboratorium
penelitian, kru dapat melakukan penelitian biologi, fisika, astronomi,
dan meteorologi.
Stasiun ini memiliki lingkungan unik untuk
menjadi tempat uji coba sistem luar angkasa untuk misi ke Bulan dan
Mars. Diharapkan dapat beroperasi sampai 2020, bahkan berpotensi sampai
2028, saat beberapa Modul Rusia akan dipisah ke bentuk stasiun OPSEK.
Menurut
Agen Luar Angkasa Eropa, untuk membangun stasiun ini diperkirakan
memakan biaya mencapai 100 miliar Euro sampai 30 tahun.
Stasiun
ini telah berusia 10 tahun, pada 2 November tahun lalu, sejak
diluncurkan sejak 11 tahun lalu, yakni pada 31 Oktober 2000. Pada
ulangtahun kali ini, stasiun odometer mencatat lebih dari 1,5 miliar mil
darat (setara 9 kali mengelilingi matahari), lebih dari 57.361 orbit
bumi.
Kru ekspedisi ke-29 diistirahatkan pada pekan terakhir
bulan ini, dengan awak yang dikepalai Mike Fossum, yang dibantu Satishi
Furukawa dan Sergei Volkov.
Mereka akan kembali mengudara, dan
menjelajah dalam kecepatan 17.000 mph sampai pertengahan November, yang
berarti mampu mencapai waktu 91 menit untuk mengelilingi bumi. Kru ini
akan melanjutkan penelitian efek mikro grativasi di badan manusia,
biologi, fisik, dan materi.
Sebelumnya, pada ekspedisi 28,
dilakukan oleh Trio Komandan Andrey Barisenko, insiyur penerbangan
Alexander Samokutyaev dan Ron Garan. Ketiganya telah menghabiskan 164
hari di luar angkasa, mendaratkan satelit Soyuz TMA-21 di Kazakhastan
dalam beberapa detik sebelum tengah malam pada jumat.
Stasiun
ini memiliki luas antena solar seukuran dengan lapangan football ala
Amerika, dan berat 861,804 pon (390,908 kilogram), ini belum termasuk
kendaraan kunjungan. Saat ini dilengkapi dengan ruang yang lebih hidup,
dengan Lebih dari 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, sebuah gymnasium, dan
jendela 360 derajat.
Label
- Antara Makkah dan Madinah (9)
- Beasiswa Pendidikan Islam (4)
- Berita (28)
- Hafidz Qur'an (12)
- Hiburan (2)
- Info Halal (71)
- Kesehatan (94)
- Kisah (23)
- Kuliner (36)
- Manfaat buah dan Sayuran (109)
- Masjid Masjid Indonesia (12)
- Mutiara Kata (17)
- On The Spot Trans7 (35)
- Sains dan Teknologi (47)
- Serba Serbi (159)
- Sholeh (7)
- Spotlite trans7 (6)
- Timbun Nabawi (5)
- Tips Unik (34)
- Tumbuh (1)
- Video (9)
- Wawasan Islam (75)
Kamis, 29 September 2011
Keliling Dunia Semenit dengan Foto Angkasa Pengajar sains James Drake membuat video time-lapse dengan foto yang diambil dari ISS.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar