Kamis, 03 November 2011

OKI Kecam Majalah Charlie Hebdo


Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Eklemenddin Ihsanoglu, hari Rabu (02/11/2011), mengecam keras penghinaan majalah Prancis Charlie Hebdo terhadap Islam, dengan memasang kartun Nabi Muhammad sebagai gambar sampulnya dan mengolok-olok syariat Islam.
Selain kartun Nabi Muhammad, di sampul depan Charlie Hebdo memelesetkan nama majalahnya menjadi 'Charia Hebdo', Syariah Hebdo. Di sampul belakang, ditampilkan kartun Nabi Muhammad dengan hidung berwarna merah, ditambah tulisan berbunyi, "Ya, Islam kompatibel dengan humor."
Dalam pernyataannya, Ihsanoglu mengatakan bahwa tindakan Charlie Hebdo tersebut keterlaluan dan melanggar kebebasan berekspresi.
Kemunculan kembali materi penerbitan yang mengandung pesan anti-Islam, menurut Ihsanoglu, menunjukkan fenomena islamofobia yang terus meningkat di Eropa, yang "dipicu oleh jurnalisme bermotivasi kebencian oleh organisasi-organisasi media tertentu, termasuk Charlie Hebdo."
Tahun 2007 dua organisasi Muslim Prancis, yaitu Masjid Besar Prancis dan Persatuan Organisasi Islam Prancis, menuntut Charlie Hebdo dengan tuduhan "penghinaan publik terhadap sekelompok orang tertentu karena mereka menganut sebuah agama." Tuntutan hukum itu diajukan setelah Charlie Hebdo mencetak ulang gambar kartun Nabi Muhammad yang pertama kali dipublikasikan oleh koran Denmark tahun 2005.
Ihsanoglu mengatakan, penerbit dan redaksi Charlie Hebdo harus bertanggungjawab penuh atas kartun melecehkan Islam yang ditampilkan di majalahnya.
Pada saat yang sama Ihsanoglu meminta umat Islam untuk tidak terprovokasi.alsofwa.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar