Selasa, 04 Oktober 2011

Khasiat Buah Labu Kuning

Cucurbita pepo atau buah labu kuning termasuk dalam tumbuhan C3 karena fiksasi karbon organik pertama ialah senyawa berkarbon tiga, 3-fofogliserat. Tumbuan C3 sendiri adalah tumbuhan yang fiksasi karbon awal terjadi melalui rubisco, enzim siklus Calvin yang menambahkan CO2 pada ribulosa bifosfat. Tumbuhan ini memproduksi sedikit makan apabila stomata tertutup pada hari yang panas dan kering.
Dalam biji labu kuning terkandung sejumla zat, di antaranya sejenis asam amino yang langka (seperti m-karboksifenilalanina, pirazoalanina, asam aminobutirat, etilasparagina, dan sitrulina) dan sejumlah asam amino lain yang diperlukan kelenjar prostat (semisal alanina, glisina, dan asam glutamat). Biji ini juga mengandung unsur mineral Zn (seng) dan Mg (magnesium) yang sangat penting bagi kesehatan organ reproduksi, termasuk kelenjar prostat.
Kandungan lainnya berupa asak lemak utama, yaitu asam linoleat, asam oleat, dan sedikit asam linolenat. Selain itu, vitamin E (tokoferol) dan karotenoid, yaitu lutein dan beta-karoten juga ada di dalam daging bijinya. Hormon beta-sitosterol itulah yang menyimpan khasiat mengambat atau menekan kerja enzim 5-alfa-reduktase. Enzim ini akan mengurangi terbentuknya hormon dihidrotestosteron dari hormon testoteron. Dengan begitu, membesarnya kelenjar prostat dapat dicegah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar