Jumat, 07 Oktober 2011

Sekilas Tentang Whey Protein


Kenapa suplementasi dengan protein semakin populer di kalangan fitnes maupun pemerhati kesehatan? Alasannya bukan hanya karena kemampuan suplemen tersebut dapat membantu membentuk otot lebih baik, tetapi lebih karena bubuk protein lebih mudah dalam penyajiannya, terutama bagi orang-orang dengan aktifitas tinggi.


Tapi perlu diingat, tidak semua suplemen protein bubuk yang beredar memiliki kualitas sama. Banyak suplemen protein justru menambahkan gula yang tinggi untuk mempermanis rasa. Bahkan ada yang mengandung hydrogenated oil yang merupakan lemak buatan dengan efek negatif terhadap kolesterol darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Suplemen protein tertentu juga memiliki beberapa keuntungan dengan kandungan lemak dan gula yang rendah, kandungan asam amino esensial yang lengkap, sehingga sangat membantu orang-orang yang melaksanakan program diet rendah karbohidrat seperti pada diet Atkins.


Apa itu Whey?
Salah satu suplemen protein bubuk yang semakin populer di masyarakat adalah Whey protein. Whey adalah produk sampingan dari pembuatan keju dari susu. Manfaat whey mulai diketahui 20 tahun yang lalu dan beranjak populer seiring dengan mulai munculnya penelitian tentang kandungan whey dan keunikan yang dimilikinya.

Whey tersusun dari protein, laktosa, mineral, dan lemak. Protein yang terdapat pada whey memiliki keunikan tersendiri karena kandungan subfraksinya seperti lactoferrin yang memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah berbagai macam penyakit.

Whey telah menjadi pilihan suplementasi utama bagi para atlet binaraga karena whey menyediakan protein dengan nilai biologis aktif yang sangat tinggi. Selain itu, suplemen ini memiliki profil BCAA (Branched Chain Amino Acids) yang tinggi pula. BCAA adalah asam amino yang krusial dalam proses pembentukan otot. Whey protein juga lebih cepat terserap tubuh, dibanding konsumsi protein berupa makanan seperti daging ayam atau daging sapi. Alasan inilah yang membuat whey menjadi suplemen tepat sehabis berlatih beban. Pada saat ini otot sangat memerlukan asam amino, dan harus dipenuhi secepat mungkin untuk pemulihan dan perkembangan.

Whey dan antiaging
Kepopuleran whey protein kini merambah sampai pada dunia kesehatan dan antiaging. Salah satu manfaat whey protein yang paling utama disamping adalah kemampuannya meningkatkan kadar glutathione (GSH) dalam tubuh.

Glutathione adalah satu antioksidan terpenting dalam tubuh yang tersusun dari asam amino L-Glutamine, L-Cystine dan L-Gycine. Dari ketiga asam amino tersebut, L-Cystine adalah asam amino utama yang menjadi faktor sintesa GSH didalam tubuh. GSH berfungsi menstimulasi peningkatan kekebalan tubuh, melawan oxidative stress dan membantu liver dalam proses kerjanya menyaring racun dalam tubuh.

Penelitian membuktikan bahwa kadar GSH yang rendah dapat diasosiasikan dengan keadaan tubuh yang rentan terhadap berbagai penyakit. Whey juga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular karena kemampuannya menurunkan kolesterol dalam darah.


Tipe Whey protein
Whey protein umumnya digolongkan berdasarkan tipe dan proses pengolahannya.
Beberapa diantaranya adalah:

Whey Protein Concentrate
Ini adalah tipe whey protein pertama yang beredar di pasaran. Pada awalnya Whey Protein Concentrate( WPC ) hanya mengandung 30-40% protein dengan kandungan laktosa dan lemak yang cukup tinggi. Tipe WPC ini biasanya digunakan oleh industry makanan dan minuman. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan ditemukannya proses ultra-filtration, WPC kini mengandung kadar protein hingga 70-80% dengan kandungan laktosa dan lemak yang rendah.
Secara umum WPC menjadi pilhan banyak orang karena harganya yang terjangkau dan memberikan tingkat protein yang tinggi dan rendah lemak. Tetapi perlu diingat bahwa WPC masih mengandung laktosa sehingga kurang sesuai bagi orang yang memiliki lactose intolerant.

Whey Protein isolate & Ion-exchanged Whey Protein
Whey Protein isolate (WPI) memiliki kandungan protein yang sangat tinggi (>90%) dengan kadar laktosa yang sangat rendah dan hampir bebas lemak.
Studi membuktikan bahwa secara biologis whey protein bermanfaat secara maksimal apabila tidak mengalami perubahan sifat alaminya (undenatured), hal ini hanya dimungkinkan apabila dalam prosesnya pembuatan whey protein dilakukan dengan sangat hati-hati. Agar menghasilkan WPI yang baik, whey harus diproses dengan temperature yang rendah dan tingkat keasaman yang rendah pula.
Ion-exchanged whey protein dihasilkan dengan dengan memproses WPC melalui proses ionisasi secara elektrik dan menggunakan reagen untuk menyaring protein. Per gram ion-exchanged whey protein memiliki kadar protein tertinggi dibandingkan WPI melalui proses lainnya, tapi ion-exchanged whey protein juga memiliki beberapa kekurangan.
Proses ion-exchanged mengubah sifat alami whey untuk mengasilkan kadar protein yang sangat tinggi sehingga ada subfraksi protein yang berkurang. Salah satu subfraksi protein yang berkurang adalah Lactoferrin yang memiliki sifat antivirus dan penambah daya tahan tubuh yang kuat.
Kekurangan dari ion-exchanged whey protein melahirkan generasi selanjutnya yaitu micro-filtered whey isolate, yaitu jenis whey protein yang diproses melalui membran filter untuk menyarin whey sehingga didapatkan whey protein yang mengandung kadar protein yang sangat tinggi dan masih mempertahankan semua subfraksi protein yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa jenis micro-filtration adalah Ultra Filtration (UF), Reverse osmosis (RO), Dynamic Membrane filtration (DMF), Radial Flow Chromatoraphy (RFC), Nano Filtration (NF), dan yang paling populer adalah Cross Flow Micro filtration (CFM).

Cross Flow Microfiltration Whey Protein Isolate
CFM adalah proses pembuatan whey isolate secara alami menggunakan temperatur rendah dengan teknologi filtrasi keramik berteknolog tinggi. Keunggulan dari CFM whey isolate adalah kandungan proteinnya yang sangat tinggi (>90%), serta kandungan lemak dan laktosa yang sangat rendah. CFM tidak menggunakan reagen kimia seperti ion-exchange sehingga kandungan subfraksi protein yang bermanfaat tetap utuh dan tidak berkurang. CFM whey isolate juga mempunyai kandungan kalsium yang tinggi dan rendah sodium. CFM adalah merek dagang terdaftar dari Glanbia Nutritionals

Hydrolyzed Whey Protein
Hydrolyzed Whey adalah whey yang telah dipecah menjadi bagian-bagian kecil asam amino (peptide) yang menggunakan enzim tertentu. Karena telah dipecah menjadi bagian-bagian kecil, hydrolyzed whey diserap dengan sangat cepat oleh tubuh, dan ini memberikan manfaat positif kepada orang dengan kondisi alergi tertentu terhadap protein, orang yang mengalami gangguan pencernaan atau bayi dan anak kecil.
Bagi binaragawan hydrolyzed whey bermanfaat karena kecepatan penyerapannya, yang sangat penting terutama sesudah latihan beban, studi juga membuktikan bahwa subjek yang diberikan diet berbahan dasar peptide/hydrolyzed protein memilik retensi nitrogen yang lebih tinggi daripada subjek yang diberikan diet dengan kandungan protein komplek.
Juga dibuktikan bahwa kombinasi hydrolyzed whey dengan dekstrosa (karbohidrat sederhana) setelah latihan beban meningkatkan sekresi insulin dan retensi nitrogen yang jauh lebih tinggi daripada hanya mengkonsumsi protein komplek atau hanya karbohidrat sederhana saja. Retensi nitrogen yang lebih tinggi membantu pemulihan dan peningkatan masa otot yang lebih cepat.


If there is a will, there is a whey
Secara umum whey protein memiliki manfaat yang sangat positif bagi kesehatan tubuh, whey menyediakan sumber protein yang berkualitas, rendah lemak, rendah laktosa, rendah sodium dan tinggi kalsium.

Sekarang Anda dapat memilih suplementasi dengan jenis whey protein yang tepat sesuai diet dan tujuannya. Bila memiliki keadaan intoleran terhadap laktosa, Anda tetap mempunyai pilihan lain mencukupi kebutuhan protein yang diperlukan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar