Holy fruit, demikian sebagian orang memberinya julukan. Tidak salah
karena buah olive (Olea europaea) memang termasuk tanaman purba yang
sudah dikenal semenjak 3000 tahun sebelum Masehi. Rasanya yang khas
dengan beragam manfaat semakin menambah daya
Pickle Olive
Buah olive biasanya dikonsumsi dalam bentuk asinan atau pickle. Proses
membuatnya dengan merendam buah olive segar di dalam larutan garam
berbumbu selama beberapa minggu. Selama perendaman akan terjadi proses
fermentasi merubah citarasa buah olive menjadi lebih baik. Untuk
memperkaya rasa dan mempercantik penampilan, adakalanya buah olive
dikeluarkan bijinya dan diisi dengan paprika atau wortel.
Di Eropa maupun Middle East tradisi mengkonsumsi olive biasanya untuk
campuran salad, dimakan dengan keju dan roti, topping pizza, campuran
aneka hidangan atau untuk garnish masakan. Bagi mereka pickle olive
sudah menjadi kebutuhan harian yang selalu ada disetiap waktu makan.
Olive Oil
Selain pickle, buah olive juga di ekstrak sarinya menjadi olive oil. Di
pasaran banyak beredar ragam olive oil, berikut berikut beberapa
diantaranya:
- Extra Virgin Olive Oil. Merupakan minyak olive paling murni dengan
kadar asam 0,5-1%. Warnanya kehijauan, cocok untuk campuran saus salad.
- Virgin Olive Oil. Kandungan asamnya sekitar 4% dengan warna hijau
kekuningan. Biasanya digunakan sebagai campuran masakan atau hidangan
tumisan.
- Light Olive Oil. Adalah minyak olive dengan kadar asam lebih dari 4%.
Berwarna kekuningan dan biasanya digunakan sebagai pengganti minyak
goreng, terutama pada masakan Italia seperti pasta, pizza dan aneka
masakan lainya.
Nutrisi Terkandung dan Manfaatnya
Hippocrates, bapak kedokteran moderen telah lama merekomendasikan untuk
mengkonsumsi juice olive segar sebagai obat sakit mental dan gangguan
pencernaan. Lain lagi dengan temuan Dr Dimitrrios Trichopoulos, kepala
Departemen Epideminology Universitas Harvard. Hasil risetnya menunjukan,
wanita yang banyak mengkonsumsi olive oil menurun 50% dari resiko
terkena kanker payudara.
Olive oil juga mengandung antioksidan, zat yang dapat memerangi LDL
Cholesterol penyumbat arteri penyebab penyakit jantung. Tidaklah salah
kalau orang-orang Mediterania yang banyak mengkonsumsi olive oil jarang
berpenyakit jantung. Selain itu olive oil juga mengandung vitamin E dan
monounsaturated yang dapat meremajakan kulit, menjaga kelembaban dan
menjaga kelenturan. Pantas saja jika Celeopatra, ratu cantik dari Mesir
telah menggunakanya sejak dulu, sekarang bagaimana dengan Anda?. (oleh
Ahli Gizi & Kuliner, Budi Sutomo, S.Pd)sendokgarpu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar