California
Dua helikopter militer AS bertabrakan di sepanjang
perbatasan Arizona California. Peristiwa terjadi dalam operasi latihan
yang digelar rutin. Akibat kecelakaan itu, 7 marinir tewas.
Kecelakaan maut itu melibatkan helikopter AH-1W 'Super Cobra' dan UH-1Y 'Huey'. Demikian dikutip dari CNN, Kamis (23/2/2012). Keduanya merupakan bagian dari Marine Aircraft Wing ketiga yang berbasis di Camp Pendleton, California.
Enam marinir yang tewas dalam kecelakaan itu berasal dari Camp Pendleton, sedangkan seorang lainnya dari Yuma. Saat ini pihak berwajib sedang menyelidiki kejadian tersebut.
"Kita tidak akan tahu persis apa yang terjadi sampai penyelidikan selesai. Kita tidak bisa membuat asumsi saat ini," kata juru bicara Korps Marinir, Letnas Satu Maureen Dooley.
Para marinir dalam helikopter tersebut dipersiapkan untuk ditempatkan di Afghanistan. Pihak berwenang belum berencana merilis nama-nama marinir yang terlibat kecelakaan sampai ada pemberitahuan ke pihak keluarga.
Lokasi tepat kecelakaan itu belum jelas. Hanya saja para pejabat militer sebelumnya mengatakan berada di sekitar pelatihan Yuma. Namun kemudian disampaikan bahwa helikopter bertabrakan di luar kompleks pelatihan.
Menurut Gubernur California, Jan Brewer,tabrakan terjadi di Pegunungan Cokelat California. Kecelakaan ini, lanjut dia, menjadi pengingat bahwa risiko pertempuran yang melibatkan para tentara tidak hanya terjadi di negara orang, tetapi juga di tanah airnya sendiri.
Pangkalan Udara Korps Marinir Yuma adalah rumah bagi sekitar 4.000 marinir. Yuma mendukung 80 persen pelatihan korps marinir.
Militer AS telah lama menggunakan AH-1W dan UH-1 untuk berbagai tugas. Militer menggambarkan AH-1W sebagai 'tulang punggung Korps Marinir Amerika Serikat dalam menyerang armada helikopter'. Sedangkan UH-1Y merupakan helikopter berukuran sedang yang memiliki mesin ganda.detik.com
Kecelakaan maut itu melibatkan helikopter AH-1W 'Super Cobra' dan UH-1Y 'Huey'. Demikian dikutip dari CNN, Kamis (23/2/2012). Keduanya merupakan bagian dari Marine Aircraft Wing ketiga yang berbasis di Camp Pendleton, California.
Enam marinir yang tewas dalam kecelakaan itu berasal dari Camp Pendleton, sedangkan seorang lainnya dari Yuma. Saat ini pihak berwajib sedang menyelidiki kejadian tersebut.
"Kita tidak akan tahu persis apa yang terjadi sampai penyelidikan selesai. Kita tidak bisa membuat asumsi saat ini," kata juru bicara Korps Marinir, Letnas Satu Maureen Dooley.
Para marinir dalam helikopter tersebut dipersiapkan untuk ditempatkan di Afghanistan. Pihak berwenang belum berencana merilis nama-nama marinir yang terlibat kecelakaan sampai ada pemberitahuan ke pihak keluarga.
Lokasi tepat kecelakaan itu belum jelas. Hanya saja para pejabat militer sebelumnya mengatakan berada di sekitar pelatihan Yuma. Namun kemudian disampaikan bahwa helikopter bertabrakan di luar kompleks pelatihan.
Menurut Gubernur California, Jan Brewer,tabrakan terjadi di Pegunungan Cokelat California. Kecelakaan ini, lanjut dia, menjadi pengingat bahwa risiko pertempuran yang melibatkan para tentara tidak hanya terjadi di negara orang, tetapi juga di tanah airnya sendiri.
Pangkalan Udara Korps Marinir Yuma adalah rumah bagi sekitar 4.000 marinir. Yuma mendukung 80 persen pelatihan korps marinir.
Militer AS telah lama menggunakan AH-1W dan UH-1 untuk berbagai tugas. Militer menggambarkan AH-1W sebagai 'tulang punggung Korps Marinir Amerika Serikat dalam menyerang armada helikopter'. Sedangkan UH-1Y merupakan helikopter berukuran sedang yang memiliki mesin ganda.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar