Infantry Fighting Vehicle, (IFV) yang kalau di bahasa Indonesiakan artinya Kendaraan tempur infanteri
, kendaraan tempur lapis baja ini dibuat untuk mentransportasikan
infanteri di medan perang, dan memberi dukungan pada mereka. Kendaraan
tempur infanteri mirip dengan pengangkut personel lapis baja (armoured
personnel carrier, APC) yang juga dirancang untuk membawa lima sampai
sepuluh tentara dan perlengkapannya.
Perbedaannya adalah pensenjataan kendaraan tempur infanteri yang lebih berat yang membuatnya bisa memberikan dukungan langsung, serta perlindungan bajanya yang lebih tebal. Kendaraan tempur infanteri umumnya dipersenjatai dengan meriam otomatis 20 mm atau 40 mm, senapan mesin 7.62 mm, serta peluru kendali anti-tank.
Berikut ini adalah 10 Jenis Kendaraan Tempur Angkut Infantri yang dilihat dan di urutkan berdasarkan mobilitas dilapangan, daya gempur dan kekuatan perlindungannya.
10. ASCOD (Austria/ Spain)
Perbedaannya adalah pensenjataan kendaraan tempur infanteri yang lebih berat yang membuatnya bisa memberikan dukungan langsung, serta perlindungan bajanya yang lebih tebal. Kendaraan tempur infanteri umumnya dipersenjatai dengan meriam otomatis 20 mm atau 40 mm, senapan mesin 7.62 mm, serta peluru kendali anti-tank.
Berikut ini adalah 10 Jenis Kendaraan Tempur Angkut Infantri yang dilihat dan di urutkan berdasarkan mobilitas dilapangan, daya gempur dan kekuatan perlindungannya.
10. ASCOD (Austria/ Spain)
Weight = 28 Tonnes
Crew = 3 (+7 Troopers)
Armament = 30 mm auto canon and 7.62 mm machine gun
Operational Range = N/A
Speed = 72 km/h
9.Warrior / United Kingdom
Weight = 25.4 Tonnes
Crew = 3 (+7 Troopers)
Armament = 30 mm auto canon and 7.62 mm machine gun
Operational Range = 660 km
Speed = 75 km/h
8. CV90 (Sweden)
Weight = 26 Tonnes
Crew = 3 (+7 Troopers)
Armament = 40 mm auto canon and 7.62 mm machine gun
Operational Range = 320 km
Speed = 70 km/h
7. Type 89 (Japan)
Weight = 27 Tonnes
Crew = 3 (+7 Troopers)
Armament = 35 mm auto canon and 2x Type 79 jyu-MAT missile, and 7.62 machine gune
Operational Range = 400 km
Speed = 70 km/h
6. MARDER 1A3 (germany)
Weight = 33.5 Tonnes
Crew = 3 (+6 Troopers)
Armament = 20 mm auto canon, MIlan ATGM Launcher and 7.62 mm machine gun
Operational Range = 500 km
Speed = 65 km/h
5. M2 Bradly (United States)
Weight = 30.4 Tonnes
Crew = 3 (+6 Troopers)
Armament = 25 chain gun, TOW Anti-Tank Missiles
and 7.62 mm machine gun
and 7.62 mm machine gun
Operational Range = 483 km
Speed = 66 km/h
4. K21 South Korea
Weight = 25 Tonnes
Crew = 3 (+9 Troopers)
Armament = 40 mm auto canon, 2 x ATGM Launchers and 7.62 mm machine gun
Operational Range = 500 km
Speed = 70 km/h
3. BMP-3 Russia
Weight = 18. 7 Tonnes
Crew = 3 (+7 Troopers)
Armament = 100 mm gun/Launcher, 30 mm auto canon, ATGM and 3 x 7.62 mm machine gun
Operational Range = 600 km
Speed = 72 km/h
2. Type 97 (china)
Weight = N/A
Crew = 3 (+7 Troopers)
Armament = 100 mm gun/launcher, 30 mm machine gun
Operational Range = N/A
Speed = N/A
1. Puma (Germany)
Weight = 31.5 / 43Tonnes
Crew = 3 (+6 Troopers)
Primary Armament = 30 mm auto canon, Spike LR ATGM,
76 mm grenade gun, Spike LR ATGM, granade launcher/smoke-granadeand 5.56 mm machine gun
Operational Range = 600 km
Speed = 70 km/h
Dari
ke 10 Jenis Tank Angkut Infantri ini yang menduduki urutan pertama
adalah Tank Angkut Infantri PUMA (IFV) buatan German yang dimana tank
ini selain memberikan perlindungan yang maksimum terhadap personil, tank
ini juga memberikan daya gempur yang maksimal serta di barengi dengan
mobility yang gesit dengan sokongan speed sebesar 70 km/jam niscaya
tank ini menjadi momok yang menakutkan di medan perang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar